Bernilai Rp 2,2 Triliun, Pembangunan Kereta Gantung Rinjani Dimulai Tahun Depan
Terkait informasi masih adanya penolakan warga terhadap rencana pembangunan kereta gantung tersebut, Rum menegaskan bahwa tidak ada warga yang menolak pembangunan kereta gantung di tempat itu.
"Tidak ada menolak, belum paham aja. Apa mau ditolak rezeki datang ini. Tidak ada masyarakat juga di hutan itu, bagaimana mau menolak," katanya.
Lokasi pembangunan kereta gantung Rinjani berada di kawasan hutan lindung di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Total luas lahan yang disiapkan 500 hektare, sebagai lokasi pembangunan kereta gantung, disertai dengan jalur kereta sekitar 10 kilometer yang nantinya dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
Sebelumnya pembangunan kereta gantung telah mendapat lampu hijau dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Gubernur mengatakan NTB bakal dikunjungi banyak orang terutama karena kegiatan balap internasional seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP menjadi daya tariknya.
Namun, tidak semua orang yang datang menyukai balapan di Sirkuit Mandalika.
Pembangunan kereta gantung di kawasan Rinjani akan dimulai tahun depan, nilai investasinya mencapai Rp 2,2 triliun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News