Gempa 5,8 SR Tergolong Menengah, Ada Aktivitas Lempeng
ntb.jpnn.com, MATARAM - Setelah terjadi gempa berkekuatan 5,8 SR, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk tidak panik.
BMKG meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang belum tentu kebenarannya.
Gempa yang berpusat di Bali tersebut turut dirasakan sampai NTB.
"Gempa bumi tektonik 5,8 di selatan Bali, tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulis, Senin (22/8).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,36° LS ; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah selatan Nusa Penida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI.
Warga jangan panik, gempa 5,8 SR tergolong menengah dan disebut ada aktivitas lempeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News