Mau Jadi TKI ke Malaysia? Segera Daftar, Peminatnya Masih Banyak
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pendaftaran untuk bekerja ke Malaysia kembali dibukan sejak awal Agustus ini.
Sebelumnya, penempatan calon TKI ke Malaysia sempat dihentikan sementara.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, H Reman, menyebutkan bahwa peminat untuk bekerja di Malaysia masih tinggi.
"Setelah dibuka kembali pengiriman calon PMI (atau TKI) tujuan Malaysia, antusiasme warga untuk berangkat ke luar negeri cukup tinggi," katanya, Rabu (3/8).
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, bahwa Indonesia menghentikan sementara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia, karena tidak mengikuti kesepakatan dalam MoU untuk menerapkan sistem satu kanal (one channel system) pada 1 April 2022.
Kedua negara telah menandatangani MoU tentang Penempatan dan Pelindungan PMI Sektor Domestik di Malaysia pada 1 April 2022 yang menyatakan penempatan lewat sistem satu kanal sebagai satu-satunya cara menempatkan PMI sektor domestik ke Malaysia.
Namun, kata Menaker Ida, perwakilan Indonesia di Malaysia menemukan bukti bahwa negeri jiran masih menerapkan sistem di luar sistem yang telah disepakati bersama kedua negara, yaitu system maid online (SMO) yang dikelola Kementerian Dalam Negeri Malaysia melalui Jabatan Imigreseen Malaysia.
"Hal ini tentu tidak sesuai dengan kesepakatan dan komitmen kedua negara, karena penempatan seharusnya menggunakan one channel system," katanya.
Mau bekerja ke Malaysia? Segera daftar karena peminatnya masih banyak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News