Kebakaran di Gili Trawangan, Pemprov NTB Usulkan Pompa Apung, Alasannya Mohon Disimak

ntb.jpnn.com, GILI TRAWANGAN - Pemprov Nusa Tenggara Barat mengusulkan mesin pompa air apung ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebagai alat pemadam kebakaran.

Mesin pompa air apung ini diusulkan untuk mencegah terjadinya kebakaran berskala besar di destinasi wisata Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) di Kabupaten Lombok Utara.

"Kami sudah koordinasi dengan BPBD NTB untuk meminta bantuan BNPB. Tadi BNPB meminta untuk bersurat perihal permohonan bantuan floating pump ke BNPB," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, Minggu (31/7).

Ia mengatakan permintaan mesin pompa air apung di destinasi wisata tiga Gili Trawangan, Meno dan Air ini sangat mendesak untuk dilakukan.

Baginya, ini bisa menjadi langkah antisipasi kebakaran seperti yang terjadi pada Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk di Gili Trawangan pada Sabtu (30/7) lalu.

"Ini kebutuhan mendesak sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Yusron menjelaskan, alat ini bisa digunakan dengan sistem mobile, berfungsi sebagai pompa penyedot air dari sumber manapun, untuk kemudian disemprotkan ke arah api.

Alat ini sangat berguna, mengingat tidak semua kawasan di NTB dilengkapi dengan hydrant, utamanya di pulau-pulau kecil.