Produksi Sampah 750 Ton per Hari, Ini Solusi Pemkab Lombok Barat
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terbelenggu masalah sampah.
Untuk itu, Pemkab Lombok Barat melaksanakan program Operasi Sampah Plastik (Oplas) Awet Muda Narmada.
Kegiatan ini diharapkan bisa mengatasi produksi sampah sebanyak 750 ton per hari.
"Kondisi sekarang ini, kalau satu penduduk rata-ratakan menghasilkan sampah satu kilogram sehari, itu artinya di Lombok Barat ada 750 ton sampah sehari," kata Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, Rabu (27/7).
Ia mengatakan, program Oplas Awet Muda Narmada sebagai tindak lanjut dari pengendalian sampah dari "Ijo Nol Dedoro" (hijau nol sampah) yang dicanangkan Pemkab Lombok Barat, dan program zero waste (nol sampah) yang merupakan program Pemprov NTB.
Secara umum, menurut Fauzan, ada tiga jenis sampah, pertama adalah sampah rumah tangga yang sudah bisa dimanfaatkan menjadi maggot di beberapa tempat.
Kedua sampah organik dari dedaunan, kayu dan lainnya, dan ketiga adalah sampah plastik dengan segala variannya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat itu menyebutkan sampah plastik sangat menjanjikan untuk didaur ulang dan juga dikreasikan menjadi produk-produk lain.
Produksi sampah di Lombok Barat tia[ harinya mencapai 750 ton, pemkab punya solusi jitu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News