Joki Cilik Jadi Polemik, Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB Berkomentar Tegas
Muliono menegaskan, jika joki dewasa digunakan menunggangi kuda kecil maka tentu tidak akan sesuai.
"Jika harus dipaksakan untuk tidak menggunakan joki kecil sama saja artinya tidak memperbolehkan pacuan kuda di NTB," ujarnya.
Di sisi lain, NTB merupakan penghasil ternak kuda yang cukup besar di Indonesia ini.
Lantas, semua harus diperhatikan juga bagaimana nasib para peternak.
"Apalagi di NTB ini kita sama-sama mengetahui bahwa kudanya kecil-kecil. Seperti kuda di Pulau Sumbawa," terangnya.
Disampaikan juga bahwa joki cilik tidak ada yang dipaksakan.
Mereka memiliki bakat dan sudah terlatih. Bahkan, orang tuanya pun mendukung.
"Sebenarnya ini bukan masuk eksploitasi. Joki cilik ini lebih kepada hobi. Pemilik kuda juga tidak membayar, hanya memberikan hadiah kepada joki cilik," jelasnya.
Terkait dengan Joki Cilik yang menjadi polemik belakangan ini, Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB punya komentar berbeda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News