10 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Lombok Barat, Agendanya Padat
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Pemkab Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk 10 model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) pada 2022.
Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di desa.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun di Lombok Barat, menyebutkan ada 10 desa terpilih menjadi model DRPPA tersebut, yakni Desa Sesaot, Dasan Geria, Bengkel, Kekait, Senggigi, Kediri, Kuripan, Suka Makmur, Jembatan Kembar, dan Desa Taman Baru.
Ia menjelaskan, pembentukan 10 desa model tersebut merupakan implementasi dari lima arahan Presiden, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, serta pencegahan perkawinan anak.
"Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya, khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," katanya.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Barat itu mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah mendeklarasikan dan berkomitmen untuk mewujudkan DRPPA sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang setara, adil, dan merata.
Komitmen kerja sama dua kementerian tersebut, kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan komitmen bersama pencanangan provinsi dan kabupaten/kota ramah perempuan dan layak anak.
"Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menunjuk sepuluh model DRPPA dan sudah diresmikan," ujarnya.
Ada 10 desa ramah perempuan dan peduli anak di Kabupaten Lombok Barat, agendanya padat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News