Hindari Pernikahan Dini! Dampaknya Berkepanjangan

Sabtu, 09 Juli 2022 – 12:52 WIB
Hindari Pernikahan Dini! Dampaknya Berkepanjangan - JPNN.com NTB
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat berbicara acara Hari Keluarga Nasional 2022 di daerah itu di Praya, Kamis (7/7/2022). (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pernikahan dini, sebisa mungkin harus dihindari.

Pernikahan di bawah umur atau usia dini ini menjadi salah satu faktor utama peningkatan kasus stunting.

Demikian disebutkan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.

"Pernikahan yang direncanakan dengan tidak matang akan melahirkan anak stunting," katanya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022.

Oleh karena itu, ia berharap, warga merencanakan pernikahan dengan baik karena menjadi pondasi kuat pasangan suami dan isteri membangun rumah tangga serta mencegah timbulnya berbagai persoalan sosial, seperti perceraian dan stunting.

Angka kasus stunting di daerah setempat yang saat ini mencapai 21,3 persen, kata dia, harus terus diturunkan menjadi 14 persen melalui berbagai program sesuai dengan program pemerintah pusat untuk mencapai zero stunting pada 2024.

Ia mengatakan semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus berkolaborasi dalam menuntaskan angka stunting.

Penurunan angka stunting bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Lombok Tengah.

Mohon hindari pernikahan dini! Dampaknya buruk dan berkepanjangan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia