Lombok Tengah Gawat PMK, Pasar Ternak Masih Tutup

Jumat, 08 Juli 2022 – 15:26 WIB
Lombok Tengah Gawat PMK, Pasar Ternak Masih Tutup - JPNN.com NTB
Ternak sapi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Akhyar

Dengan demikian, semua pasar hewan tidak boleh dibuka guna membatasi penggerakan ternak yang terkena wabah PMK.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mencatat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak bertambah menjadi menjangkiti 21 provinsi dan 232 kabupaten/kota dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang masih terjadi di 19 provinsi.

"Perkembangan kasus PMK di Indonesia saat ini sudah ada di 21 provinsi kemudian di 232 kabupaten/kota dan jumlah yang tertular sampai hari ini adalah 320.016 ekor hewan," kata Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Makmun dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (5/7).

Sebanyak 108.266 ekor hewan sudah sembuh, 2.820 ekor dipotong bersyarat, dan hewan yang mati sebanyak 2.029 ekor.

Sementara, hewan ternak yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 337.976 ekor.

Kepala Pusat Karantina Hewan Kementerian Pertanian Wisnu Wasisa Putra menyebutkan terdapat tiga pulau di Indonesia yang termasuk dalam zona merah, yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Lombok. (antara/ket/jpnn)

Kabupaten Lombok Tengah, NTB dinyatakan masih gawat kasus PMK, pasar ternak masih ditutup rapat

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia