ACT di NTB Dilumpuhkan, Dinsos: Masyarakat Harap Tenang
ntb.jpnn.com, MATARAM - Seluruh aktivitas dan pengumpulan dana oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di NTB dihentikan.
Penyetopan itu dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) NTB.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, penghentian tersebut adalah tindak lanjut dari Keputusan Menteri Sosial Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022, tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas sosial NTB dan PPNS Dinas Sosial NTB sudah ke kantor ACT. Kawan-kawan ACT menghormati dan mematuhi SK Kemensos dan dari kantor pusat juga sudah diarahkan untuk menyetop aktivitas," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp di Mataram, Rabu (6/7).
Sejak Rabu kemarin, ACT di NTB sudah tidak lagi menerima donasi baik yang langsung diantar ke kantor ACT maupun melalui online.
Untuk itu, semua rekening ACT telah diblokir.
Ia mengatakan, keputusan Kemensos tersebut berlaku untuk seluruh Indonesia, termasuk juga di NTB.
"Karena langkah Kemensos tersebut tentu berlaku untuk ACT di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Seluruh kegiatan Yayasan ACT di NTB dihentikan, Dinsos minta masyarakat untuk tetap tenang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News