Sidang Isbat Putuskan Iduladha hari Minggu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Kalau Tidak Sama, Semua Legawa
![Sidang Isbat Putuskan Iduladha hari Minggu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Kalau Tidak Sama, Semua Legawa - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/06/30/wakil-presiden-maruf-amin-memberikan-keterangan-saat-meninja-krph.jpg)
"Semua sudah pada tahu, yang ikut Muhammadiyah, ikut Muhammadiyah; yang ikut Pemerintah, ikut Pemerintah. Jadi, tidak ada masalah. Itu sudah kita bangun lama sekali supaya ada pengertian di antara semua pihak," jelasnya.
Keputusan Hari Raya Iduladha pada Minggu (10/7) itu diambil berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H, yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dengan menyatakan 1 Zulhijah jatuh pada Jumat (1/7).
Zainut menyebutkan dari 86 titik di seluruh provinsi Indonesia, para pemantau tidak melihat hilal.
Sehingga, dengan ditetapkannya 1 Zulhijah pada Jumat, maka Iduladha jatuh pada Minggu (10/7).
Sementara itu, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Thomas Djamaluddin memaparkan posisi hilal awal Zulhijah 1443 secara umum kurang dari 3 derajat dengan elongasi kurang dari 6,4 derajat.
Kondisi seperti itu, menurutnya, tidak memenuhi kriteria masuknya bulan Zulhijah.
Saat ini, Kemenag menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam menentukan kriteria hilal, yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. (antara/ket/jpnn)
Sidang Isbat memutuskan hari raya Iduladha jatuh pada hari Minggu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: kalau ada yang tidak sama, semua legawa
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News