Tes PCR Calon Jemaah Haji, Dirut RSUD Mataram Jamin Tak Manipulasi Hasil, Itu Dosa
ntb.jpnn.com, MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, NTB, menjamin akan bersikap jujur.
RSUD Kota Mataram berjanji tidak ada manipulasi data hasil tes PCR Covid-19 calon jemaah haji sebagai salah satu syarat pemberangkatan Tanah Suci Makkah.
"Kami jamin semua proses berjalan sesuai dengan SOP yang ada, dan tidak ada manipulasi data. Sampel negatif tetap kami laporkan negatif, begitu juga yang positif," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram Hj Eka Nurhayati, Jumat (17/6).
Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan tes PCR Covid-19 bagi calon jemaah haji asal Kota Mataram di aula rumah sakit.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag), calon haji yang akan di tes PCR sebanyak 389 orang.
Untuk tes PCR ini, lokasi dibagi di tiga tempat, yakni Rumah Sakit Bhayangkara untuk jemaah asal Kecamatan Ampenan, kemudian RS Unram untuk jemaah asal Kecamatan Sekarbela, dan RSUD Kota Mataram untuk Kecamatan Mataram, Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya.
"Hasil tes usap PCR jemaah, kami serahkan melalui Dinas Kesehatan besok pagi (Sabtu, 18/6)," katanya.
Di sisi lain, Eka berharap jemaah bisa kooperatif menerima hasil tes usap PCR Covid-19.
Terkait dengan tes PCR calon jemaah haji, Dirut RSUD Mataram menjamin tidak ada manipulasi hasil, itu dosa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News