Waspada! Banjir Rob Terjadi di Dompu, Puncaknya Hari Ini
ntb.jpnn.com, DOMPU - Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dalam waktu yang berbeda di wilayah pesisir Bima dan Dompu higga Jumat (17/6).
Terkait dengan hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Forecaster Onduty BMKG Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima Jumratul Aida, Selasa (14/6).
Aktivitas masyarakat yang dapat terganggu, di antaranya bongkar muat di pelabuhan, air banjir memasuki pemukiman warga, kerusakan pada tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terkini dari BMKG.
"Puncak kejadian rob diprediksi terjadi sampai besok (15/6)," katanya.
BMKG menyatakan, angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia.
Hal ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang utamanya di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, Laut Banda, dengan ketinggian gelombang mencapai 2.0 meter dan di Perairan barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Arafuru dengan ketinggian gelombang mencapai 3.0 meter.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan potensi banjir rob yang akan terjadi di Dompu, puncaknya hari ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News