Wabah PMK Makin Ganas, Pemda Gelontor Rp 70 Juta
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) makin liar tak terkendali.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman menyebutkan, angka penyebaran PMK saat ini mencapai 5934 kasus, tersebar di 80 desa di 12 kecamatan.
Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh mencapai 40 persen, atau 2721 ekor dari total kasus yang terjadi.
"60 persen masih proses penyembuhan dari total kasus 5934 ekor," ujarnya, Senin (13/6).
"Pemerintah daerah telah memberikan anggaran Rp 70 juta untuk penanganan wabah PMK dari dana tak terduga," katanya.
Dalam pelayanan wabah PMK tersebut, memang masyarakat diminta menggunakan dana swadaya secara kelompok, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan dari segi petugas.
"Untuk sementara memang pelayanan dilakukan secara swadaya," katanya.
Kelangkaan obat ini dialami Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah.
Wabah PMK makin mengganas, pemda setempat telah menggelontor dana sejumlah Rp 70 juta sebagai antisipasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News