3.000-an Sapi di Lombok Barat Terjangkit PMK, Pak Polisi Ikut Beraksi
"Kami juga terus memonitor jumlah hewan yang terkena virus, yang sudah sembuh, maupun yang mati akibat PMK ini," ujarnya.
Dalam pengecekan hewan ternak secara berkala, teah dilibatkan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Barat, bersama satuan reserse kriminal, satuan intelkam, dan bhabinkamtibmas jajaran polsek.
Polres Lombok Barat juga memperketat perdagangan hewan ternak keluar atau masuk melalui jalur laut di Kabupaten Lombok Barat, khususnya di Pelabuhan Lembar.
Sedangkan, pengawasan di pasar hewan yang ada di Lombok Barat, lanjut Wirasto, dilakukan di pasar hewan di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan.
"Bersama dinas terkait, juga sudah dilakukan penutupan dan melarang sapi masuk di Lombok Barat, pada Lokasi pasar hewan yang ada," ucapnya.
Data sementara, total hewan ternak di Kabupaten Lombok Barat, yang terkena virus PMK sebanyak 3.393 ekor sapi dan sembuh sebanyak 1.991 ekor sapi.
Sedangkan yang mati sebanyak enam sapi dan dipotong paksa dua ekor.
Upaya penanganan telah dilakukan, antara lain pemberian obat oleh Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Barat, yang mendapat pendampingan dari anggota Polres Lombok Barat.
Sebanyak 3.393 sapi di Lombok Barat terjangkit PMK, pak polisi dari polres ikut beraksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News