3.000-an Sapi di Lombok Barat Terjangkit PMK, Pak Polisi Ikut Beraksi
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah tak terhindarkan lagi.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlahnya kian bertambah.
Kepolisian turut membantu penanganan ternak yang terjangkit.
"Kesehatan hewan ternak menjelang Iduladha sangat penting, sehingga anggota Polres Lombok Barat saya arahkan untuk membantu warga dalam hal penanganan hewan ternak yang terkena PMK," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, Sabtu (11/6).
Harapannya, agar hewan yang terkena wabah PMK bisa cepat tertangani dan sembuh.
Menurut dia, pencegahan, pengawasan dan pengobatan juga penting untuk menghindari meluasnya PMK di Kabupaten Lombok Barat.
AKBP Wirasto juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan panik, karena sejauh ini PMK sudah ditangani dengan baik.
Pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah penanganan, di antaranya melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
Sebanyak 3.393 sapi di Lombok Barat terjangkit PMK, pak polisi dari polres ikut beraksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News