Kasus PMK di Lombok Tengah Kian Menjulang, Kambing Masih Aman

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Hewan ternak selain sapi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih dinyatakan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hewan yang dimaksud antara lain, kambing, kuda dan ternak lainnya.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Lombok Tengah.
"Untuk hewan ternak kambing belum ada yang ditemukan terkena wabah PMK," kata Kepala Dispertanak Lombok Tengah Lalu Taufikurahman, Kamis (9/6).
Ia mengatakan, wabah PMK dapat menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi atau hewan ternak ruminansia.
Di Lombok Tengah penyebaran PMK terhadap sapi terus meningkat, berdasarkan laporan dan hasil evaluasi oleh petugas.
"Untuk babi juga belum ada. Sedangkan untuk kerbau ada 14 ekor yang terkena PMK, namun sembuh semua," katanya.
Meskipun wabah PMK saat ini masuk dalam gelombang kedua, pihaknya memastikan stok hewan kurban seperti sapi dan kambing dipastikan aman.
Kasus penyebaran virus PMK di Lombok Tengah kian meningkat, sementara ini sebaran pada kambing belum muncul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
BERITA TERKAIT
- Info Penting! 116.552 Sapi di NTB Sembuh PMK
- Target Vaksinasi PMK 182 Ribu, Kebut 2.000 per Hari
- Vaksinasi PMK di Lombok Tengah Dikebut, Optimis Capai Target?
- Semua Ternak Sembuh PMK, Pasar Hewan Susun Strategi
- Update PMK: 106 Ribu Ternak di Lombok Tengah Telah Divaksin
- Kasus Sebaran PMK di Lombok Tengah Nol, Pasar Hewan Tetap Buka