Kasus PMK di Lombok Tengah Kian Menjulang, Kambing Masih Aman

Hal itu dikarenakan, tidak ada tenak yang dikirim ke luar daerah.
"Stok hewan kurban aman," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin berkurban supaya membeli hewan yang sehat sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam seperti tidak boleh sakit.
"Hewan yang bisa dijadikan kurban itu yang sehat dan cukup umur," katanya.
Kasus PMK di Lombok Tengah saat ini terus meningkat dan berdasarkan laporan, saat ini telah mencapai 4800 ekor.
Sementara, yang dinyatakan sembuh sebanyak 2456 ekor.
"Tinggal 49 persen yang masih sakit dan sedang dalam proses pengobatan. Anak sapi yang mati dampak dari PMK itu sekitar 15 ekor, bukan mati terkena wabah PMK," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Nyerot Sahim mengatakan, wabah PMK tersebut hingga saat ini hanya menyerang ternak sapi milik warganya.
Kasus penyebaran virus PMK di Lombok Tengah kian meningkat, sementara ini sebaran pada kambing belum muncul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News