Seleksi PPPK 2022: Nasib Malang Guru Swasta

Senin, 06 Juni 2022 – 11:32 WIB
Seleksi PPPK 2022: Nasib Malang Guru Swasta - JPNN.com NTB
Guru swasta tak lulus PG bukan prioritas, ada yang dipecat Yayasan. Ilustrasi Foto: Ilustrasi/ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menuai beragam reaksi.

Salah satunya datang dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) yang mengkritisi isi peraturan tersebut.

PermenPAN-RB 20/2022 dinilai hanya mengakomodasi peserta tidak lulus passing grade (PG) PPPK 2021 dari honorer K2 dan guru non-ASN di sekolah negeri, dengan masa pengabdian minimal tiga tahun. 

Kedua kelompok guru itu masuk prioritas 2 serta 3, yang tidak perlu dites kembali dalam PPPK 2022.

Selain prioritas 1 dari kelompok peserta yang lulus PG tanpa formasi sebanyak 193.954 orang.

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan, akibat dari PermenPAN-RB 20/2022, banyak guru swasta peserta PPPK 2021 sudah dipecat yayasan, meskipun akhirnya mereka tidak lulus tes PPPK.

Hal tersebut berdasarkan laporan jaringan P2G di daerah, termasuk Jakarta.

PermenPAN-RB seharusnya memasukkan kategori guru swasta menjadi pelamar prioritas 4, sehingga mereka masih berpeluang diterima PPPK 2022 tanpa tes kembali.

Seleksi PPPK 2022: Nasib malang guru swasta yang tak lulus PG bukan prioritas, eh dibubarkan yayasan pula
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia