Loang Baloq Sediakan Panggung Pentas, Tarif Rp 3 Juta
Demikian juga dengan penempatan lapak pedagang kaki lima (PKL).
"Untuk PKL, mereka diminta sumbangan sukarela untuk keamanan dan kebersihan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis)," katanya.
Denny mengatakan, keberadaan Pokdarwis yang saat ini mengelola Taman Loang Baloq sangat luar biasa, sebab mereka bekerja secara sukarela tanpa ada upah.
"Bahkan untuk membeli alat kebersihan termasuk di toilet, mereka lakukan dengan swadaya dan sukarela. Kita belum bisa mengalokasikan anggaran untuk itu karena tidak ada aturannya," kata Denny.
Terkait dengan itu, setelah adanya regulasi untuk pungutan retribusi di Taman Loang Baloq, diharapkan Taman Loang Baloq bisa tertata dan terpelihara lebih maksimal.
Apalagi objek wisata Taman Loang Baloq sudah berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. (antara/ket/jpnn)
Objek wisata Loang Baloq sedang dalam pembahasan oleh DPRD Kota Mataram, rencananya tempat ini akan menyediakan panggung pentas dengan tarif Rp 3 juta
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
