Objek Wisata Loang Baloq Dibahas, Target Sumbang PAD Rp 1 Miliar
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dispar Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Taman Loang Baloq sebesar Rp 1 miliar.
"Jika regulasi untuk pemungutan retribusi di Taman Loang Baloq mulai berlaku, kami targetkan sekitar Rp 1 miliar PAD bisa masuk," kata Kadispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi, Selasa (31/5).
Target itu diprediksi dari berbagai retribusi pemanfaatan fasilitas di objek wisata Taman Loang Baloq dan harapan terbesar dari sewa panggung pentas.
"Sewa panggung pentas kita rencanakan sebesar Rp 3 juta per sekali kegiatan. Kalau banyak yang sewa, target Rp 1 miliar bisa tercapai, jika tidak minimal setengah dari target bisa terealisasi," katanya.
Namun demikian, regulasi untuk pemungutan retribusi di objek wisata Loang Baloq saat ini masih dalam proses pembahasan di tingkat DPRD Kota Mataram.
Sementara untuk kegiatan-kegiatan yang digelar di Taman Loang Baloq saat ini masih diberikan secara gratis sebab belum ada dasar resmi menarik retribusi.
Demikian juga dengan penempatan lapak pedagang kaki lima (PKL).
"Untuk PKL, mereka diminta sumbangan sukarela untuk keamanan dan kebersihan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis)," katanya.
Objek wisata Loang Baloq di Kota Mataram sedang dalam pembahasan, ditargetkan mampu menyumbangkan PAD Rp 1 miliar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News