Konflik di Desa Mareje, 6 Rumah Dibakar Massa, Lunturnya Toleransi?
Personel dari Polda NTB dan Polres Lobar turun untuk meredakan keadaan.
Mediasi dilakukan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepala desa.
Hj Nurhidayah yang adalah politisi Partai Gerindra mengungkapkan, kericuhan tersebut harus menjadi instropeksi semua pihak.
"Saya khawatir ada pihak-pihak yang sengaja menyulut pertikaian. Memanaskan situasi," ucapnya.
Ia mengingatkan tentang pluralisme di Kabupaten Lobar, bahwa semua agama dan golongan baik Islam, Hindu, Budha, maupun Kristen sudah terbiasa bahu-membahu.
Kerukunan tersebut harus tetap dijaga dan dilestarikan.
"Kejadian Mareje ini saya anggap warning. Alarm supaya kita mengingat pentingnya kerukunan," pintanya.
Pria asal Gunung Sari ini melanjutkan, pemerintah daerah harus mulai menggencarkan sosialisasi tentang semangat kerukunan.
Konflik di Desa Mareje, Lombok Barat, sebanyak enam rumah dibakar massa, apakah toleransi antarumat beragama mulai luntur?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News