Lili Pintauli Tunggu Panggilan KPK, Terkait Gratifikasi MotogGP Mandalika

Dalam laporan tersebut, Lili juga dinyatakan mendapat fasilitas lain berupa penginapan di Amber Lombok Beach Resort.
Ini bukan kali pertama Lili tersandung kasus.
Dewas KPK juga menyatakan Lili terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku sehingga dijatuhi sanksi berat pada 30 Agustus 2021.
Dewas KPK menyatakan Lili bersalah karena menyalahgunakan pengaruh selaku pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi dan berhubungan langsung dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK, yakni Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.
Atas masalah itu, Lili dijatuhi sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan. (tan/jpnn)
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli masih menunggu panggilan dewan pengawas, terkait gratifikasi MotogGP di Mandalika pada Maret lalu
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News