Pacuan Kuda pada MXGP Diduga Eksploitasi Anak, Sikap Polda NTB Disayangkan

"Saya sangat menyayangkan Polda NTB terlalu terburu-buru untuk menaikkan kasus tersebut ke penyelidikan. Seharusnya turun dulu," ujarnya.
Ahmad menilai, laporan tersebut terkesan mengkriminalisasi tradisi budaya. Selain itu, dia juga menyayangkan langkah Polda NTB yang terkesan terburu-buru menerima laporan dan melakukan penyelidikan.
"Kalau bicara budaya, berhadapan dengan banyak orang. Bukan seribu dua ribu orang, tapi ratusan ribu orang," ucap Ahmad.
Ahmad yang menjadi Ketua Panitia Pacuan Kuda pra MXGP Indonesia di Samota menegaskan, pacuan kuda merupakan tradisi turun temurun.
Penggunaan joki anak juga dilakukan dengan aspek budaya.
Berita di atas telah ditayangkan dengan judul: Ini Alasan Yan Mangandar Putra Laporkan Pacuan Kuda ke Polda NTB
Tradisi Pacuan Kuda Sumbawa dituduh melakukan eksploitasi terhadap anak, sikap Polda NTB disayangkan banyak pihak
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News