NasDem NTB Kehilangan Wagub Rohmi, Anies Baswedan Jadi Magnet
Oleh karena itu, dia mengaku tidak khawatir dengan desas desus mundurnya Wagub NTB dari Partai NasDem akan membawa gerbong-nya untuk beralih ke partai lain.
Mengingat, adik kandung Wakil Gubernur NTB, yakni Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, menjabat sebagai ketua harian Partai Perindo.
Hal ini ditambah tidak hadirnya Sekretaris Wilayah DPW NasDem NTB yang diemban M Nashib Ikroman saat penyerahan surat keputusan ketua DPW NasDem NTB yang baru.
"Berpisah itu bukan sesuatu hal yang perlu ditangisi dan marah-marahan. Itulah bedanya pendewasaan politik yang lebih dewasa dengan politik yang ke kanak-kanakan. Untuk itu, kalau ada gerbong Ibu Rohmi yang keluar, kita hormati karena itu pilihan. Karena partai terbuka saja. Rizki anak soleh pasti ada saja yang datang," kata Aditya.
Menurut dia, saat ini magnet Partai NasDem adalah Anies Baswedan, sehingga bagaimanapun, seluruh pengurus dan kader harus mendukung pencalonannya.
"Ada yang bilang TGB tokoh, Ibu Rohmi tokoh, tentu iya. Tetapi real magnet itu sekarang adalah Anies Baswedan. Dan prilaku pemilih NTB itu sama dengan Aceh, orang pilih capres dulu baru pilih caleg dan partai, sehingga kenapa kita percaya diri, NasDem menang di NTB, karena frefensi pemilih disini 78 persen orang milih presiden dulu habis pilih presiden baru lihat siapa caleg-nya baru lihat partai-nya. Jadi kalau Anies diusung oleh Nasdem rizki anak soleh itu ke sini (NasDem)," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, mengaku optimis bahwa suara Partai NasDem dan Anies di NTB akan menang di NTB.
Bahkan, pihaknya yakin suara Anies Baswedan di NTB mampu mendulang suara hingga 90 persen, sehingga suara Partai NasDem juga ikut terangkat.
Mundurnya Wagub NTB Rohmi dari NasDem disebut tak pengaruhi suara partai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News