Tragedi Kanjuruhan, Bos Lombok FC Minta Liga 1 Dihentikan

Selasa, 04 Oktober 2022 – 10:16 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Bos Lombok FC Minta Liga 1 Dihentikan - JPNN.com NTB
Chairman klub sepakbola Lombok FC H. Bambang Kristiono (HBK). Foto: HBK Peduli for Jpnn.com

Tragedi Kanjuruhan ini juga disebutkan sebagai bencana sepakbola paling mengerikan kedua di dunia setelah di Peru pada tahun 1964 yang menyebabkan 128 suporter meninggal dunia. 

Sejauh ini, PSSI baru memutuskan untuk menunda Liga 1 Indonesia selama sepekan.

HBK menilai, harga diri, militansi, dan antusiasme sebagian suporter terhadap klub kesayangan mereka sudah terlalu berlebihan. 

Karena itu, Politisi Partai Gerindra yang menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menuntut perlu adanya regulasi khusus bagi supporter sepakbola. 

"Mengambil hikmah dari terjadinya tragedi ini, jiwa sportivitas dan kedewasaan penoton ini perlu diatur juga," tandas HBK.

Sebagai klub profesional dari daerah, Lombok FC, kata HBK menyarankan agar kejadian ini harus menjadi perhatian khusus bagi PSSI. 

Supporter sepak bola di Indonesia saat ini bukan lagi penikmat pertandingan, tetapi lebih dari itu, mereka juga sudah terkait dengan harga diri dan kehormatan klub.

"Maksud saya, hal-hal seperti ini perlu diatur. Setiap koordinator supporter seharusnya sebelum pertandingan berjalan perlu adanya semacam Technical Meeting (TM) khusus bagi koordiantor," ujar HBK. 

Tragedi Kanjuruhan ini juga disebutkan sebagai bencana sepakbola mengerikan, HBK meminta agar Liga 1 Indonesia dihentikan sementara
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia