Pasokan Air ke KEK Mandalika Aman! PDAM Lombok Tengah Punya Proyek Hebat

Selasa, 24 Mei 2022 – 13:27 WIB
Pasokan Air ke KEK Mandalika Aman! PDAM Lombok Tengah Punya Proyek Hebat - JPNN.com NTB
Wisatawan berswafoto di Patung Jokowi, di depan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kebutuhan air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dipastikan akan terpenuhi.

Hal ini menyusul adanya Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum Bendungan Pengga, Kecamatan Praya Barat Daya.

"Proyek pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Mandalika tahap satunya akan selesai paling lambat bulan Oktober sebesar 50 liter per detik dialokasikan khusus untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika," kata Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah Bambang Supratomo di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/5).

Untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB telah mengadakan pertemuan tindak lanjut guna membahas kriteria kesiapan sektor sanitasi dan air minum KSPN Lombok di Mataram.

"Alhamdulillah, kami telah tandatangani kesepakatan hasil pembahasan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan (RPKP) SPAM Mandalika," katanya.

Dengan beroperasinya SPAM Mandalika, diharapkan ke depan memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di kawasan selatan.

Selain itu, PDAM Lombok Tengah bisa meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik kepada masyarakat atau pelanggan.

"Kami optimis pelayanan bisa lebih baik ketika SPAM Mandalika ini telah mulai beroperasi," katanya.

Pasokan air ke KEK Mandalika dipastikan akan terpenuhi! Hal tersebut karena PDAM Lombok Tengah memiliki proyek hebat
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia