Wabah PMK di NTB Masih Tinggi, 10 Sapi Positif
![Wabah PMK di NTB Masih Tinggi, 10 Sapi Positif - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/05/23/ternak-sapi-milik-warga-di-kecamatan-praya-tengah-kabupaten-cdxm.jpg)
ntb.jpnn.com, MATARAM - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Nusa Tenggara Barat masih mengkhawatirkan.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli Dinas menyebutkan, ada 10 sapi yang dinyatakan positif terjangkit PMK dan kini sedang diisolasi.
"Kami kecolongan, karena minggu lalu ada peternak yang membeli dua ekor sapi di Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang ternyata terjangkit PMK dan menularkan ke sapi-sapi lain di kandangnya," katanya, Senin (23/5).
Terkait dengan itu, kesepuluh sapi sakit tersebut diisolasi dan diberikan pengobatan dan penyuntikan vaksin serta vitamin.
"Seluruh kandangnya juga sudah disemprot disinfektan untuk menjaga agar steril dari virus PMK dan lainnya," katanya.
Untuk menghindari penularan secara masif, Mutawalli berharap seluruh pasar hewan di Pulau Lombok ditutup, sehingga tidak ada peternak Mataram yang membeli hewan ke luar kota atau daerah.
"Kalau semuanya ditutup Insya Allah selesai semuanya. Kami juga terus berupaya meningkatkan pengawasan agar tidak ditemukan kasus baru PMK lagi," katanya.
Kota Mataram sejak pekan lalu menutup Pasar Hewan Selagalas sampai waktu yang belum ditentukan.
Wabah PMK di wilayah NTB masih marak, 10 sapi kembali ditemukan dan telah diisolasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News