Tahun Baru, Gelombang Tinggi di Lombok
ntb.jpnn.com - BMKG Wilayah III Denpasar menyebutkan adanya potensi angin kencang di wilayah Bali bagian utara dan selatan sampai dengan 2 Januari 2022.
Gelombang laut setinggi 2 meter atau lebih itu diprediksi terjadi di Selat Lombok, Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.
Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diprediksi mencapai 0,75 meter-,5 meter, di perairan selatan Bali 1-6 meter, di Selat Bali 0,75 meter, dan di Selat Lombok 0,75-4 meter.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di daerah tersebut agar waspada dan hati-hati terhadap dampak bencana yang mungkin terjadi.
“BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Kepala BMKKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho.
Pihaknya juga mengimbau warga, terutama para wisatawan dan pelaku kegiatan usaha bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih selama 31 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Sementara itu, untuk prediksi cuaca selama tiga hari ke depan, BMKG memprakirakan hujan ringan sampai dengan hujan lebat di sebagian besar wilayah Bali.
“Angin umumnya bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan berkisar antara 8-45 kilometer per jam,” katanya.
BMKG Bali memperingatkan adanya potensi gelombang yang cukup tinggi di perairan Lombok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News