Penyebab Utama Banjir dan Longsor di Lombok

Kamis, 20 Oktober 2022 – 19:00 WIB
Penyebab Utama Banjir dan Longsor di Lombok - JPNN.com NTB
Ilustrasi bencana alam. Foto: Antara

Karena itu, dengan langkah cepat, masyarakat di destinasi wisata terlebih wisatawan yang tengah berlibur, akan merasa tertolong dan merasa diperhatikan di saat bencana terjadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmansyah saat dikonfirmasi mengenai penyebab banjir dan tanah longsor di salah satu kawasan wisata di NTB itu, masih harus menunggu laporan secara lengkap dari tim dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Rinjani Barat.

Tim Dinas dan KPH Rinjani Barat baru saja mengecek lokasi di Malaka, lokasi bencana.

Berdasarkan data Dinas Sosial NTB, jumlah warga yang terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kawasan wisata Pulau Lombok, pada Minggu sore (16/10), mencapai 473 kepala keluarga (KK) atau 1.419 jiwa.

Sedangkan, jumlah dusun yang terdampak meliputi Dusun Setanggi, Dusun Lendang Luar, Dusun Malimbu dan Dusun Badung.

Tidak hanya itu, banjir dan tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan menuju kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat dan kawasan wisata Malimbu di Lombok Utara, hingga Senin pagi (17/10) tertutup material longsor, namun jalur tersebut sudah bisa dilalui.

Musibah bencana banjir dan tanah longsor tersebut semoga menjadi pelajaran yang berharga untuk kembali menata diri di dalam menjalin persahabatan dengan alam.

Kembalikan lagi lahan hijau atau hutan seperti sedia kala sebelum alam menghukum dengan hukuman setimpal. (antara/ket/jpnn)

Selain karena tingginya alih fungsi lahan, peristiwa banjir dan longsor di Lombok juga disuga karena beberapa hal lain

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia