Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Lombok Tengah

Senin, 17 Oktober 2022 – 13:32 WIB
Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Lombok Tengah - JPNN.com NTB
Warga saat duduk di berugak akibat rumahnya terkena banjir di wilayah Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas BPBD Lombok Tengah)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Puluhan rumah warga terendam banjir di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akibat guyuran hujan yang cukup tinggi.

"Betul air sungai di Desa Kabul meluap dan masuk ke rumah warga. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lombok Tengah, Zamzuri, Senin (17/10).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi sementara dampak hujan lebat dan luapan air sungai tersebut mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) di sepanjang aliran sungai terendam banjir.

Ketinggian air yang meluap ke rumah warga tersebut setinggi lutut orang dewasa, namun air mulai surut setelah hujan berhenti.

"Banjir tersebut terjadi di empat dusun yakni Dusun Kending Sampi, Pampang, Kangas Lauk dan Dusun Kangas Daye di desa setempat," katanya.

Ia mengatakan, banjir tersebut akibat dari air yang meluap ke jalan di Jembatan Tebek Desa Kabul tersebut akibat hujan lebat dan tumpukan sampah yang terbawa arus sungai, sehingga menutupi jambatan yang menyebabkan airnya meluap dan masuk ke rumah warga.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun survei ke lokasi," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Lombok Tengah khususnya.

Akibat hujan lebat, puluhan rumah warga di Lombok Tengah terendam banjir
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia