Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter, BMKG Sampai Sebut Ini
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan akan adanya gelombang tinggi hingga enam meter.
Untuk itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Untuk gelombang di kisaran 2,5-4 meter, BMKG menyebutkan berpeluang terjadi di Selat Bali, Lombok, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa Tengah-P. Sumbawa, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah-NTB.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, Kamis (6/10).
Eko Prasetyo mengatakan, kecepatan angin menjadi salah satu faktor adanya potensi gelombang tinggi.
Ia mengemukakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi, lanjut dia, terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan barat Kep. Bintan, Laut Jawa bagian barat, dan perairan Merauke.
Dikatakan, kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan.
BMKG mengimbau agar masyarakat pesisir mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter di Selat Bali dan Lombok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News