Waspada Gelombang Tinggi di Selat Lombok, Jangan Angap Remeh

Kamis, 15 September 2022 – 14:56 WIB
Waspada Gelombang Tinggi di Selat Lombok, Jangan Angap Remeh  - JPNN.com NTB
BMKG memperingatkan masyarakat untuk wasapa soal potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter. Ilustrasi - Gelombang tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sejumlah perairan Indonesia.

Potensi gelombang tinggi di kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Bali - Lombok bagian selatan, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano- Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai - Lampung, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sabu, perairan Kupang - Pulau Rotte, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali - NTT.

Potensi gelombang lebih tingga mencapai 6 meter juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.

Dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima di Jakarta, Kamis (15/9), disebutkan gelombang tinggi ini berpotensi terjadi pada 15-17 September 2022.

BMKG menjelaskan pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot, sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Selain gelombang tinggi hingga 6 meter di Samudera Hindia selatan Jawa, kondisi tersebut juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, dan Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Simeulue.

Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan Banjarmasin - Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, perairan selatan Pulau Timor, perairan Manui - Kendari, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Kai - Aru, Laut Arafuru, perairan utara Pulau Biak - Papua.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG mengeluarkan peringatan dini trekant dengan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia