Pasar Hewan di Lombok Tengah Dibuka, Prokes Ketat

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, membuka kembali pasar hewan setelah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mereda.

Jumlah kasus PMK di Lombok Tengah belakangan ini cukup melandai.

"Pasar hewan kami buka kembali supaya ekonomi masyarakat bergerak," kata Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurahman, Senin (22/8).

Untuk mencegah penyebaran wabah PMK, pasar hewan di Desa Batunyale dan Desa Barebali memang sebelumnya ditutup, karena kasus PMK terus meningkat.

Namun, kondisi kasus PMK saat ini terus berkurang atau tingkat kesembuhan cukup bagus, sehingga pasar hewan bisa dibuka kembali.

"Pembukaan pasar hewan ini masih dalam tahan uji coba selama dua pekan," kata Taufik.

Ia mengatakan, meskipun pasar hewan telah dibuka, petugas tetap melakukan pengawasan secara ketat terhadap ternak yang masuk ke pasar tersebut.

Mulai dari penyemprotan disinfektan, penyuntikan vaksin termasuk tempat karantina hewan bagi ternak yang terindikasi sakit atau terkena PMK.