Malioboro Hadir di Mataram, Sedot Perhatian Masyarakat
ntb.jpnn.com, KALI JANGKUK - Konsep Malioboro Yogyakarta menjadi inspirasi di Kota Mataram dalam mengembangkan kawasan di pinggir Kali Jangkuq.
Kawasan pinggir Kali Jangkuq tersebut akan menjadi pusat kegiatan hiburan dan ekonomi masyarakat di Kota Mataram, yang berbasis kearifan lokal.
Konsep Malioboro Yogyakarta tersebut hendak diterapkan di Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami akan melaksanakan kegiatan hiburan dan ekonomi setiap Sabtu malam dirangkaikan dengan malam tanpa kendaraan bermotor di sepanjang 800 meter pinggir Kali Jangkuq mulai pukul 19.00- 22.00 WITA," kata Lurah Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Lalu Bagus Afriady, Jumat (8/7).
Menurutnya, dalam konsep "car free night" mirip seperti di Malioboro, yakni menyajikan hiburan dan masyarakat akan berkegiatan ekonomi dengan berbagai jenis kuliner dan usaha yang digeluti.
"Konsepnya, di sepanjang 800 meter pinggir Kali Jangkuk (yang menjadi wilayah Kelurahan Pejeruk, red), akan dipenuhi hiburan dan kegiatan ekonomi," katanya.
Dikatakan, kegiatan "car free night" sudah pernah dicanangkan saat menyambut MotoGP pada 19 Maret 2022, namun karena situasi dan kondisi serta masuknya bulan suci Ramadan kegiatan tersebut belum dapat dilanjutkan.
"Karena itulah, banyak permintaan masyarakat untuk dilaksanakan lagi. Jadi, kami akan mulai lagi pada 23 Juli untuk dilaksanakan secara tetap setiap akhir pekan," ujarnya.
Suasana Malioboro segera hadir di Kota Mataram, siap-siap sedot perhatian masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News