Wabah PMK Masih Tinggi, Polres Lombok Utara Mondar-mandir di Perbatasan
ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak masih membuat banyak pihak khawatir.
Kepolisian Resor Lombok Utara memperketat pengawasan di titik perbatasan wilayah, untuk menekan penyebaran PMK.
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta mengatakan, kegiatan pengawasan ini dilaksanakan bersama aparat gabungan lain, baik TNI maupun pemerintah.
"Pengawasan kami laksanakan di tiga titik kawasan perbatasan wilayah. Itu di Hutan Pusuk, jalur pesisir pantai di wilayah Klui, dan perbatasan dengan Lombok Timur, di Sambik Elen," katanya, Kamis (7/7).
Sasaran pengawasan, jelasnya, kendaraan angkut ternak.
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pergerakan ternak, baik yang pergi masuk wilayah atau sebaliknya.
"Yang diperiksa itu SKKH (surat keterangan kesehatan hewan), ada atau tidak. Kalau tidak ada, diarahkan putar balik. Kalau yang belum vaksin, akan dikasih vaksin," ujar dia.
Selain memperketat pengawasan di kawasan perbatasan wilayah, upaya pencegahan PMK juga diperkuat dengan giat patroli terpadu.
Akibat wabah PMK yang masih tinggi, aparat Polres Lombok Utara mondar-mandir awasi wilayah perbatasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News