Luhut Binsar Tuai Protes, Tiket Candi Borobudur Tak Masuk Akal

Senin, 06 Juni 2022 – 14:56 WIB
Luhut Binsar Tuai Protes, Tiket Candi Borobudur Tak Masuk Akal - JPNN.com NTB
Peserta membentangkan bendera merah putih mengelilingi Candi Borobudur saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/YU (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Atau, siapa yang mendaftar lebih dahulu melalui aplikasi, dibolehkan naik.

"Akan lebih baik jika dikombinasikan antara yang datang lebih dahulu dengan yang mendaftar lebih dahulu melalui aplikasi, agar ada keadilan antara yang punya akses ke aplikasi dengan yang tidak," ujar anggota Komisi VI DPR itu.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara itu menyebut kebijakan menaikkan harga tiket Candi Borobudur terkesan lebih ke arah komersialisasi daripada konservasi.

Bagi Deddy, kebijakan itu tidak berpihak, karena pembeda untuk orang yang boleh berwisata ke situs warisan dunia itu adalah antara yang kaya dengan yang miskin.

"Orang miskin tidak akan mampu membayar harga tiket setinggi itu, apalagi bila datang dengan keluarga," ucapnya.

Harga tiket tersebut bisa lebih besar dari UMR buruh bila berkunjung dengan keluarga.

“Lalu apakah orang miskin tidak berhak untuk naik dan menikmati Candi Borobudur?” lanjut Deddy mempertanyakan.

Dia juga heran dengan alasan yang disampaikan Luhut Binsar tentang kenaikan harga tiket Candi Borobudur, yakni soal observasi.

Menko Marves Luhut Binsar menuai protes dari berbagai pihak yang menilai rencana kenaikan tiket ke Candi Borobudur tak masuk akal
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia