Iduladha Sudah Dekat, Pemkot Banjarmasin Tunggu Sapi Kurban dari NTB

ntb.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemkot Banjarmasin kini bergantung pada pasokan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban.

Hal ini, mengingat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah akan segera datang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud mengungkapkan, saat ini stok sapi potong di rumah potong hewan (RPH) Kota Banjarmasin sangat minim.

Minimnya stok sapi potong di RPH bahkan juga di tempat penampungan lainnya di kota ini imbas dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, yang pertama kali ditemukan di Jawa Timur.

Padahal, ucap Makhmud, pasokan besar hewan ternak, baik sapi, kambing untuk Kota Banjarmasin didatangkan dari Jawa Timur termasuk dari Madura.

Ia mengatakan, daerah Jawa Timur terkait  kasus penyakit mulut dan kuku bagi hewan  telah membuat kebijakan menyetop mengirim ke luar daerah.

Dampaknya, ketersediaan untuk sapi kurban saat ini hampir dinyatakan belum ada, sebab stok yang ada sekarang untuk memenuhi kebutuhan daging sapi segar di pasaran.

Dalam keadaan seperti ini, tutur dia, sejumlah pengusaha sapi kurban belum berani menerima pesanan sapi kurban, karena belum bisa memastikan kapan bisa memenuhi permintaan tersebut.