Akibat Konflik Malam Takbiran, Warga Sempat Ngungsi

ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Warga Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang terkena dampak dari konflik pada malam Takbiran lalu mendapat pelayanan kesehatan.
Karena kericuhan tersebut, mereka terpaksa mengungsi ke luar Desa Mareje.
Aksi yang berawal karena salah paham tersebut mengakibatkan enam rumah terbakar.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polres Lombok Barat memberikan pelayanan kesehatan bersama Tim Kesehatan Puskesmas Jembatan Kembar.
"Pelayanan kesehatan diberikan khusus kepada orang lansia (lanjut usia) dan anak-anak. Mulai dari pemeriksaan kesehatan sampai pengobatan," kata Artanto, Kamis (5/5).
Selain memberikan pelayanan, tim kesehatan juga memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak.
"Dengan pelayanan kesehatan ini kami ingin memastikan kondisi warga tetap sehat. Termasuk perkembangan terkini soal psikologi mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga lain yang terdampak.
Akibat konflik yang terjadi saat malam Takbiran di Desa Mareje, warga sempat mengungsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News