Kasus Penelantaran Pasien di RSUD Praya, Pernyataan Bupati Lombok Tengah Bikin Heran
![Kasus Penelantaran Pasien di RSUD Praya, Pernyataan Bupati Lombok Tengah Bikin Heran - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/10/18/bupati-lombok-tengah-nusa-tenggara-barat-h-lalu-pathul-bahri-lqxr.jpg)
Kasus tersebut akan menjadi bahan introspeksi diri dan evaluasi baik pihak rumah sakit, maupun pihak keluarga korban.
Rumah sakit juga tidak boleh mengatakan dirinya benar, demikian pula sebaliknya.
"Akan kami kumpulkan semua pejabat di rumah sakit, kalaupun harus dievaluasi, kita akan evaluasi, silahkan diajukan Pak Kabag TU," katanya.
Ia menegaskan, pemerintah datang untuk bersilaturahmi dan memohon agar kasus itu dihentikan agar tidak membias, kalaupun ada kesalahan dari pihak rumah sakit atas nama pemerintah daerah, bupati meminta maaf.
Namun, ia meyakinkan bahwa dirinya sudah mengatensi kasus itu dan tentu ada tindakan tegas.
Sementara, ibu korban mengaku kecewa terlebih lagi dikatakan sudah ada tindakan, padahal tidak ada sama sekali.
"Silahkan bisa di cek CCTV apakah benar atau tidak ada tindakan pelayanan. Justru perawat nya bilang ke RSCM saja," katanya.
Kabag TU RSUD Praya, Haramain mengatakan jika ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas rumah sakit maka dirinya meminta maaf.
Terkait dengan dugaan kasus penelantaran yang menyebabkan pasien meninggal, Bupati Lombok Tengah akan evaluasi petugas kesehatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News