70 Persen Lebih Sampah NTB dari Rumah Tangga, Produksi 2,6 Ton Tiap Hari

Senin, 09 Mei 2022 – 18:46 WIB
Bank Sampah Bumi Sejahtera Kelurahan Leneng saat menimbang sampah. Warga setempat mulai sadar untuk memiliah sampah organik dan anorganik. (Wawan/GenPi.co NTB)

ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebagian besar sampah di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih disumbangkan oleh rumah tangga.

Berdasarkan data, persentase sampah rumah tangga mencapai 70,82 persen, dengan jenis yang masih tercampur yakni sampah organik dan non organik.

BACA JUGA: Terkait Zakat dan Inovasi, Wagub NTB Rohmi Sebut Hal Ini

"Bisa dibayangkan di NTB ada 2.605 ton per hari dihasilkan dari berbagai sumber," ujar Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah.

Oleh sebab itu, pihaknya menekankan agar kesadaran kolektif dalam rumah tangga harus terus digalakkan.

BACA JUGA: Solusi Sampah di NTB: Pabrik Block Solutions Rampung Tahun Ini

Rohmi Djalillah meminta agar masyarakat makin cermat mengolah dan memilah sampah.

Menurut Rohmi, salah satu kunci dalam pengelolaan sampah adalah pemilahan di rumah tangga.

BACA JUGA: Lombok Tengah, NTB, Galakkan Bank Sampah dan Hal Penting Ini!

"Ibu-ibu harus mampu mengurai sampah organik dan non organik dari sumbernya di rumah tangga," katanya, Minggu (8/5).

Dengan metode pemilahan, warga bisa mendapatkan manfaatnya langsung.

Pemilahan maka sampah organik ini dapat dikelola di rumah dengan cara memasukkannya ke dalam biopori untuk kompos.

Sementara, untuk sampah non organik bisa diserahkan kepada bank sampah yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk.

Dengan demikian, urusan mengelola sampah yang ada di masyarakat, tak hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi juga kepada seluruh lapisan masyarakat.

Partisipasi masyarakat juga dibutuhkan bisa dikelola dengan maksimal. (*)

 

Berita ini telah ditayangkan dengan judul: Ibu Wagub Minta Partisipasi Masyarakat Mengelola Sampah


Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News