Rendang Punya Agama? Ustaz Adi Hidayat: Ada yang Menyimpang
"Rendang itu produk masyarakat Minang, budaya di Minang. Falsafah orang Minang itu berbunyi adat bersanding syariat agama yang bersanding dengan kitabullah," tuturnya.
Menurut UAH, sesuatu yang sudah melekat pada budaya maka secara tidak langsung sudah ada hukumnya.
"Dalam kaidah ushul fiqh dikatakan Al-Adatu Muhakkamah kalau sudah melekat, sudah baik dikenal, maka jadi hukum, kalau sudah jadi hukum, maka dikenal oleh masyarakat, kalau berbeda dengan itu, maka akan ada sesuatu yang nyeleneh, menyimpang," tuturnya.
"Orang Indonesia akan mengatakan batik itu budaya Indonesia, sudah melekat karena itu tidak ingin diklaim oleh negara lain," lanjutnya.
Dia menilai bahwa pertanyaan soal agama rendang itu tidak ada manfaatnya karena makanan khas Minang itu sudah menjadi budaya.
"Jadi, jangan tanyakan tentang agamanya, kalau bertanya tentang agama pada makanan, itu namanya pertanyaan kurang kerjaan," tuturnya.
UAH mengingatkan agar tidak ada lagi pernyataan aneh mengenai rendang.
"Pertanyaannya nyeleneh, jawabannya juga yang senapas dengan itu. Kalau sudah jelas, jangan aneh-aneh biar tidak muncul kegaduhan," bebernya. (jlo/jpnn)
Rendang punya agama? Ustaz Adi Hidayat sebut itu pertanyaan nyeleneh
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News