Jelang WSBK, Hal-hal Ini Harus Jadi Perhatian Khusus
ntb.jpnn.com, SIRKUIT MANDALIKA - Persiapan WSBK di Mandalika harus dilakukan dengan matang.
Jangan sampai, kesalahan yang terjadi pada saat MotoGP lalu terulang lagi.
Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian menyebutkan, bahwa selain kesiapan sirkuit dan penginapan, panitia penyelenggara juga harus menyiapkan rekayasa lalu lintas dan teknis alur kedatangan kendaraan pengunjung menuju dan meninggalkan sirkuit.
Panitia juga harus mempersiapkan langkah mitigasi untuk menghindari penumpukan kendaraan pribadi yang masuk ke kawasan ajang balap itu.
Helson juga meminta agar sosialisasi dan pemasaran rumah tinggal yang dijadikan hunian (homestay) terus digencarkan.
“Jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang menaikkan harga homestay berkali-kali lipat seperti saat ajang MotoGP,” kata dia.
Helson, Rabu (12/10), memimpin rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Polda NTB, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).
Selain soal kesiapan sirkuit, hunian, dan pengaturan sirkulasi penonton serta kendaraan, rakor juga membahas kesiapan di luar kawasan Mandalika seperti perkembangan pelebaran jalan Kuta-Keruak, penanganan banjir, dan kesiapan moda transportasi.
Menjelang penyelenggaraan WSBK Mandalika pada November nanti, sejumlah hal harus menjadi perhatian khusus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News