Cuaca Ekstrem di NTB: Potensi Hujan dan Kilat, Banjir Rob Mengintip

ntb.jpnn.com, MATARAM - Dampak cuaca ekstrem di wilayah perairan NTB hingga masih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, belum ada yang terkena banjir rob, khususnya di wilayah pesisir.

"Wilayah banjir rob di Lombok Tengah itu biasanya di teluk awang Desa Mertak dan Desa Selong Belanak," kata Kepala BPBD Lombok Tengah H Ridwan Makruf, Sabtu (28/5).

Pihaknya mengungkapkan, bahwa kondisi cuaca saat ini membahayakan, karena telah memasuki musim kemarau, meski masih terjadi hujan.

“Perubahan cuaca La Nina memang tidak bisa diprediksi, seperti cuaca ekstrem yang mulai terjadi saat ini,” ujarnya.

Dengan adanya perubahan La Nina tersebut, pihaknya tetap mengimbau masyarakat yang ada di pesisir untuk terus waspada potensi gelombang tinggi yang bisa menimbulkan banjir rob.

"Kami tetap minta warga waspada saat terjadi gelombang tinggi dan curah hujan lebat," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari ke depan.