Kebutuhan Rumah Tangga Gubernur NTB Capai Rp 10 Miliar, DPRD Kaget
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kebutuhan rumah tangga Gubernur NTB dan Wagub yang mencaai Rp 10 miliar dianggap terlalu berlebihan.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi I DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Najamuddin Mustafa.
Ia menyayangkan besarnya pengeluaran tersebut di tengah keterbatasan anggaran daerah akibat dampak pandemi Covid-19.
Ia mengaku terkejut dengan angka tersebut.
"Saya heran anggaran kebutuhan kepala daerah dalam hal ini Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB tembus Rp 10 miliar lebih," ujarnya di Mataram, Jumat (13/5).
Menurutnya, Komisi I DPRD sudah menanyakan mengenai anggaran tersebut pada rapat kerja saat membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2021, bersama Biro Umum Setda.
Dalam rapat tersebut, kata Najamuddin, semua anggota Komisi I kaget dengan hal itu.
Baca Juga:
"Ini menjadi pertanyaan, dalam LKPJ muncul kebutuhan penyediaan pakaian dinas dan atribut kelengkapan kepala daerah dan wakil kepala daerah tembus Rp 420.640.000. Memang pakaian dinas kualitas apa yang dibeli, sehingga jumlahnya sebesar itu," ucap Najamuddin.
Ia merincikan item kebutuhan tersebut mulai dari fasilitas kunjungan tamu Rp 1.000.937.300, penyediaan kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 4.314.974.577, penyediaan kebutuhan rumah tangga wakil gubernur Rp 2.435.953.646, dan penyediaan kebutuhan rumah tangga sekretariat daerah Rp 2.017.189.249.
Kebutuhan rumah tangga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB mencapai Rp 10 miliar, DPRD mengaku kaget
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
