PPKM Dicabut, MotoGP di Mandalika Siap Menggila
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Akhirnya tak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
“Lewat pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM ," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (30/12).
Keputusan ini melegakan semua pihak.
Baca Juga:
Ini angin segar untuk menormalisasi kembali aktivitas-aktivitas kehidupan dalam semua matra, ke tingkat seperti sebelum pandemi.
Bayangkanlah betapa besar dampak dari tiadanya lagi pembatasan berapa orang yang boleh masuk tribun penonton di Sirkuit Mandalika untuk MotoGP atau Gelora Bung Karno untuk Indonesia Open, atau enam stadion di Indonesia untuk Piala Dunia U20, atau venue-venue besar olahraga lainnya, baik terhadap kegairahan olahraga maupun terhadap aspek-aspek lain terkait olahraga.
Lain dari itu, ketika terjadi mobilisasi massa yang besar, maka itu juga peluang untuk bergairahnya lagi hibrida pariwisata dan olahraga yang lebih dikenal dengan sport-tourism yang perannya bakal semakin besar untuk kegairahan olahraga, pariwisata dan ekonomi nasional.
Mengenai sport tourism ini, ada fakta unik yang disampaikan United Nations World Tourism Organization baru-baru ini bahwa sport-tourism adalah salah satu sektor pariwisata yang tercepat pertumbuhannya yang indikator pertamanya bisa dilihat dari tingkat kunjungan lintas negara.
Perjalanan internasional sendiri secara keseluruhan tumbuh pesat selama puluhan tahun terakhir hingga menembus angka 1,5 miliar kunjungan internasional hingga 2019.
Dengan dicabutnya PPKM, kegiatan MotoGP di Mandalika dipastikan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih masif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News