7 Posko Siaga Pantau Banjir, Fungsinya Seperti Ini
![7 Posko Siaga Pantau Banjir, Fungsinya Seperti Ini - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/07/15/kekeringan-foto-ricardojpnncon-1yfvw-cugm.jpg)
ntb.jpnn.com, MATARAM - Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I mengaktifkan tujuh posko pemantau banjir dan kekeringan yang tersebar di NTB
Posko tersebut tersebar di Karang Jangkong, Kota Mataram yang membawahi wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Utara.
"Kami mengaktifkan kembali posko tersebut mulai 1 Oktober 2022 hingga Maret 2023, karena melihat perubahan iklim yang fluktuatif saat ini," kata Kepala BWS Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi.
Selain itu, posko pemantauan di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, yang membawahi wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Ada juga posko di Sumbawa, yang membawahi Kabupaten Sumbawa, serta posko bantu yang membawahi Kabupaten Sumbawa Barat.
Hendra menambahkan, untuk posko pemantauan di Bima, membawahi wilayah Kota Bima, Kabupaten dan Dompu.
Untuk penguatan, pihaknya juga menyediakan posko bantu untuk memaksimalkan pemantauan di wilayah Bima dan Dompu.
"Dari seluruh posko tersebut, koordinasinya terpusat di posko induk yang ada di Karang Jangkong, Kota Mataram," ujarnya.
BWS Nusa Tenggara I telah mengaktifkan tujuh posko pemantau banjir dan kekeringan di NTB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News