Naik Cidomo di Lombok Sambil Mengenal Kuda
ntb.jpnn.com, LOMBOK - Salah satu sarana transportasi tradisional yang masih ada di Lombok adalah cidomo.
Alat transportasi menggunakan kuda ini merupakan peninggalan para leluhur yang masih ada sampai sekarang.
Cidomo yang dalam bahasa Sasak disebut Dokar, merupakan alat transportasi klasik yang masih dijaga.
Transportasi ini dikenal bebas polusi, sehingga wajar menjadi alat angkut utama di Gili Trawangan.
Meski terjaga, namun perlahan keberadaannya di jalan-jalan utama maupun pedesaan semakin berkurang.
Kendaraan yang ditarik kuda ini, umumnya diperuntukkan mengangkut maksimal enam orang.
Namun, transportasi ini juga kerap digunakan mengangkut barang seperti, gabah padi, kayu dan lainnya.
Orang yang mengendalikan cidomo, disebut kusir. Seorang kusir harus sigap, memegang dua tali atau disebut les.
Naik cidomo atau dokar di Pulau Lombok ternyata juga memberi wawasan tentang kuda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News