Jelang Mudik Lebaran, Satgas Covid-19 Mataram Atur Skema Antisipasi Kenaikan Kasus
ntb.jpnn.com, MATARAM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai menyiapkan posko pengawasan untuk mudik Lebaran 1443 Hijriah.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan kedatangan pemudik dari berbagai kota-kota besar di luar daerah.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, posko pengawasan mudik lebaran akan dibuat pada beberapa titik strategis terutama pintu-pintu masuk kota.
"Pembuatan posko akan kita koordinasikan juga dengan jajaran TNI/Polri yang biasanya memantau arus mudik lebaran," katanya, Sabtu (16/4).
Menurutnya, pengawasan mudik lebaran difokuskan untuk pendisiplinan prokes Covid-19, terutama menggunakan masker dan telah melakukan vaksinasi ketiga atau booster.
"Vaksinasi booster kini menjadi salah satu syarat masyarakat yang akan mudik keluar daerah agar tidak melakukan tes usap antigen," katanya.
Dikatakannya, dengan perkembangan Covid-19 yang saat ini cukup landai, pemerintah pusat memberikan relaksasi, tetapi dengan tetap taat kepada prokes dan mendapatkan vaksinasi.
"Karena itu, kita juga meminta kepada warga kota yang akan mudik ke luar daerah segera melakukan vaksinasi booster," kata Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram.
Menjelang mudik saat Hari Raya Lebaran, Satgas Covid-19 Mataram sudah mulai mengatur skema posko pengawasan untuk mengntisipasi kenaikan kasus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News