Jelang Iduladha, Warga di Lombok Tengah Tempuh Cara Ini untuk Jual Kurban, Aman dari PMK!

Jumlah hewan ternak yang bisa dijual di kios akan tetap dibatasi.
Baca Juga:
Untuk ternak sapi misanya, hanya bisa menjual 20 ekor dalam satu kios ternak.
Sedangkan, untuk ternak kambing maksimal 50 ekor dalam satu kios.
“Peternak harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) PMK. Seperti penyemprotan disinfektan,” katanya.
Pengetatan untuk hewan kurban sudah dilakukan, setiap hewan diharuskan untuk karantina kesehatan selama 14 hari.
Hal ini dilakukan karena PMK masa inkubasi selama 7 hari dan pengobatan tiga hari.
“Stok ternak hewan kurban aman. Sehingga tenak yang dijadikan kurban itu sehat dan memenuhi syarat sesuai syariat agama islam," ungkapnya.(antara/ket/jpnn)
Menjelang hard raya Iduladha, warga di Lombok Tengah tempuh cara ini untuk jual dan beli hewan kurban, dijamin aman dari PMK!
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News